Apa Itu Gelatin?

Anda pernah makan penah memakan permen karet,yogurt,ataupun jelly?. Enak bukan? apalagi rasanyaa yang kenyal dan lembut. Tekstur yang lembut tersebut berasal dari suatu zat kimia yang disebut gelatin. 

Tapi taukah anda darimana manusia bisa menghasilkan gelatin?  Gelatin diperoleh dengan cara mengekstrak suatu protein yang bernama kolagen. Nah kolagen itu sendiri Biasanya  banyak terdapat di sendi-sendi tulang atau jaringan-jaringan konektor pada hewan. mungkin karna bentuknya yang kental maka kolagen sering disebut lem yang menyatukan tubuh kita

Nah kembali lagi ke masalah gelatin ,  Dalam pembuatannya , bagian hewan yang sering dipakai adalah dari kulit ataupun tulang hewan. masalahnya kebanyakan gelatin diperoleh dari babi walaupun ada juga gelatin halal yang diperoleh dari sapi atau hewan besar lainnya. Kenapa orang lebih suka menggunakan babi? Mungkin lebih ke faktor ekonomisnya, jika menggunakan sapi proses untuk mengekstraknya lebih lama selain itu bahan kimia yang digunakan untuk melakukan proses ekstraksi pun lebih banyak. Sedangkan gelatin dari babi lebih dipilih karena babi lebih mudah diternak,bisa hidup di tempat kotor dan bisa makan apa saja bahkan anaknya sendiripun bisa dimakan.

Gelatin dari kulit sapi biasanya dikategorikan sebagai kategori B (proses ekstraksi basa)dengan titik isoelektrik pada pH 4,7. Sedangkan gelatin dari kulit babi  dikategorikan A dengan titik isoelektrik pH 9. Titik  isoelektrik adalah titik pengendapan protein.

Nah berdasarkan cara pembuatannya gelatin dibagi menjadi 2 yaitu:

1.        Cara alkali

Cara alkali biasanya digunakan untuk bahan dari kulit hewan yang keras dan liat serta tulang. Biasanya bahan yang digunakan adalah dari sapi. Gelatin dari proses ini dikategorikan B (Base). Cara pembuatannya mula-mula bahan direndam dengan kalsium hidroksida selama beberapa minggu atau bulan. Maka ikatan jaringan kolagen akan mengembang dan terurai. Setelah itu dinetralkan dengan asam sampai bebas alkali. Lalu dicuci dari garam yang terbentuk kemudian dilakukan proses ekstraksi dan proses lainnya.

2.       Cara pengasaman

Cara ini biasanya untuk bahan dari kulit babi karena kulit babi tidak perlu menggunakan penanganan alkali yang intensif karena jaringan ikatnya tidak kuat terikat. Kulit babi cukup direndam dalam asam lemah (encer) HCL selama beberapa hari. Kemudian dinetralkan dan dicuci berulang kali sampai asam serta garam yang terbentuk hilang. Gelatin ini dikategorikan sebagai kategori  A (Acid)

Nah sekarang jika dilihat dari kedua cara pembuatan gelatin diatas tentu kita bisa menyimpulkan mana yang lebih mudah dan ekonomis dalam pembuatannya. Tidak heran jika produsen gelatin lebih suka memakai bahan babi, namun tidak sedikit pula produsen yang memakai bahan halal.

Namun tidak ada salahnya waspada , terlebih jika kita muslim karena gelatin in sekarang sudah menjadi suatu bahan yang sangat dibutuhkan. Sampai-sampai gelatin disebut juga miracle food karena gelatin sampai saat ini adalah bahan yang masih sulit digantikan.

Beberapa kegunaan gelatin pada umumnya adalah Sebagai bahan campuran produk pangan berfungsi sebagai zat pengental, penggumpal, membuat tekstur jadi elastis, pembentuk busa, pelapis tipis seperti cangkang kapsul, meningkatkan daya ikat air pada produk sosis dan daging olahan, penjernih sari buah (juice), bir dan wine, dan banyak lagi.

Gelatin juga digunakan dalam industri farmasi,kosmetika, pelapis kertas , karet plastik dll. Itu merupakan beberapa produk industri.

Karena sangat luasnya pemakaian gelatin dalam dunia industri termasuk industri makanan maka kita harus bijak dalam menggunakan produk yang memakai gelatin, mengingat sebagaimana kita tahu sebagian gelatin diperoleh dari babi kita sebagai orang muslim tentu harus menghindarinya. Tapi kita tidak perlu merasa resah karena menurut data badan POM, gelatin yang masuk indonesian adalah gelatin yang berasal dari sapi.

Sumber:  www.mbakjai.blogspot.com                                                                                                                      www.itbi.org                                                                                                                                              www.caramemutihkankulitkita.blogspot.com                                                                                           www.kaahil.wordpress.com                                                                                                                      www.publikasiilmiah.unwahas.ac.id